
“Mungkin akan ada banyak orang yang menertawakan atas pilihanmu, tapi tak usah takut. Ini yang terbaik untukmu… Yakinlah, ada harga yang harus kau bayar untuk mendapatkan pencapaian kebahagianmu, tidak mudah memang tapi kau akan menuai hasilnya. Bukan mereka yang merasakannya, bukan mereka pula yang mengerti siapa dirimu dan dirinya.”
Itu yang selalu aku ucapkan ketika aku becermin. Ada apa ini? Iya …. Setelah dia memilih untuk pergi, disini aku malah tetap bertahan pada perasaan ini untuk nya. Banyak yang bertanya Mengapa.. Dan banyak juga menyuruh untuk mencari yang lain… Bukan itu, sungguh bukan itu yang aku butuhkan.
Dia memang telah pergi, tapi dia pergi untuk meninggalkan status kami yang bernama ‘pacaran’… Dia memang belum berani ‘melamar’ku karena aku masih menempuh kuliah, pasti kalian akan berkata “Ijazah bukan syarat untuk menikah”, tapi aku tau ini adalah cara dia membuat orangtuaku bahagia karna telah berhasil membuatku menjadi sarjana … Dia memang belum bisa membelikan banyak barang dan perhatian yang begitu penuh , tapi dia lakukan itu untuk menjaga kehormatanku. Semua hanya bisa dilakukan ketika sudah menikah..