Rabu, 30 Oktober 2013

Berpura-pura.. ♕

"Aku mengaku bisa.. tapi hati tak bisa!
sesungguhnya ku.. berpura pura..
relakan kau pilih cinta yang kau mau..
sesungguhnya ku tak pernah rela,
karnaku yang bisa membuat hatimu.. utuh!" 
-Tangga, utuh-
 
belakangan ini terlalu lelah, dengan perubahan suasana hati, bahkan aku sendiri tak tau kenapa..
dalam sekejap bisa merasa senang, tapi jangan kaget hanya dalam beberapa detik bisa jadi "unmood"
aneh ya?
aku sendiri bingung, kenapa hati bisa.... bukan! perasaan bisa berubah secepat itu, dari senang menjadi tidak senang..
atau dari tidak senang menjadi senang..
apa setiap orang juga pernah merasa seperti itu?

terkadang merasa ada sesuatu yang mengganjal dihati, tapi tak tau apa..
merasa ada yang ingin disampaikan, tapi tak tau bagaimana..
dan yang lebih parah.. merasa sedih dan ingin "sedikit" menjatuhkan air mata, tapi tak tau kenapa.. sungguh tak tau kenapa.. mengapa.. hanya merasa ingin dan perlu untuk menangis..
jika mampu untuk menahan itu semua maka yang pasti terjadi adalah..
menarik nafas yang dalam hanya untuk menghembuskan dengan keras! dan bukan dengan frekuensi normal, karna akan melakukannya terus menerus, saat............ ya sudahlah!
seperti mencoba menenangkan diri tapi tetap saja mengganjal..

apa semua rasa itu dikarenakan dengan apa yang sedang aku coba lakukan sekarang?
mungkin iya, karna aku hanya mencoba "terlihat" sedang melakukan hal ini dengan baik, untuk menutupi apa yang sebenarnya ada disini.. yang mengganjal disini..
sedang mencoba untuk..

Senin, 14 Oktober 2013

Do'a & Dzikir saat wukuf.. ♕

"Jika belum bisa menjadi tamu Allah untuk ber-wukuf di arafah maka undanglah Allah menjadi tamu di hatimu :) berwukuflah dalam hatimu~"
 
Ketika wukuf dipadang Arafah kita harus berusaha maksimal untuk benar-benar konsentrasi dalam berdzikir, berdo’a dan merendahkan diri di hadapan Allah dengan penuh kekhusyu’an.

a.          Dzikir dengan Tahlil (mengesakan Allah)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لُهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ".

"Tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu baginya, dialah pemilik kerajaan, dan segala puji baginya yang menghidupkan dan mematikan Dialah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

ü  Ucapan yang paling utama Rosulullah ucapkan dan diucapkan oleh Nabi sebelumnya pada siang hari Arafah (HR. Tirmidzi).

b.      Dzikir dengan membaca Al-Qur’an, banyak sekali hadist-hadist yang menerangkan tentang keutamaan membaca Al-Qur’an:

ü  Al-Qur’an menShafa’ati pembacanya                (HR. Muslim)

ü  Satu huruf al-Qur’an dibalas satu kebaikan , satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh (HR. at-Tirmidzi)

ü  Orang yang membaca Al-qur’an akan bersama para malaikat dan orang yang membacanya dengan terbata-bata ia mendapat dua pahala; pahala terbata-batanya dan pahala membacanya (HR. Muslim)



c.       Dzikir dengan Istigfar (minta ampunan)

1.       أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Aku mohon ampunan-Mu, Ya Allah

ü  Rosulullah Saw. Beristigfar 100 x dalam sehari (HR. Muslim)



2.       أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمِ، الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ، وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Aku minta ampunan-Mu Ya Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup dan terus menerus mengurus mahluknya, dan aku bertobat kepada-Nya”.

üBagi yang membacanya akan diampuni dosanya walaupun telah lari dari medan perang (HR. Abu Dawud & At-Tirmidzi).

d.   Berdzikir dengan bertasbih 

Kamis, 10 Oktober 2013

Yang tak terhindarkan.. ♕

"Hai, selamat bertemu lagi..
Aku sudah lama menghindarimu, sialkulah kau di sini.. 
Sungguh tak mudah bagiku rasanya tak ingin bernafas lagi, tegak bediri di depanmu kini.. 
Sakitnya menusuk jantung ini melawan cinta yang ada di hati
Dan..upayaku tahu diri..Tak slamanya berhasil! Pabila kau muncul terus begini....."
-Maudy ayunda, tahu diri-

Disana.. kamu masih disana..
masih tersenyum, masih tertawa, masih bahagia.. 
mungkin, aku tak pernah tau akan hal pasti..




jika bisa pergi, bukankah lebih mudah untuk meninggalkan semuanya disini?
jika bisa menjauh, bukankah lebih mudah untuk melepaskan?
jika bisa hilang, bukankah lebih mudah untuk menghapusnya?
jika tak bisa menghilang, dan tak bisa pergi.. lantas hanya bisa menjauh bukan?
bisakah? sanggupkah? entahlah..

tak apa, biarkan tetap disini, biarkan begini, biarkan ia ada disini..
bukankah masih bisa bersembunyi?
bukankah masih bisa bertopengkan bahagia?
bisa.. masih bisa..
masih bisa berpura pura..