"Aku mengaku bisa.. tapi hati tak bisa!
sesungguhnya ku.. berpura pura..
relakan kau pilih cinta yang kau mau..
sesungguhnya ku tak pernah rela,
karnaku yang bisa membuat hatimu.. utuh!"
-Tangga, utuh-
dalam sekejap bisa merasa senang, tapi jangan kaget hanya dalam beberapa detik bisa jadi "unmood"
aneh ya?
aku sendiri bingung, kenapa hati bisa.... bukan! perasaan bisa berubah secepat itu, dari senang menjadi tidak senang..
atau dari tidak senang menjadi senang..
apa setiap orang juga pernah merasa seperti itu?
terkadang merasa ada sesuatu yang mengganjal dihati, tapi tak tau apa..
merasa ada yang ingin disampaikan, tapi tak tau bagaimana..
dan yang lebih parah.. merasa sedih dan ingin "sedikit" menjatuhkan air mata, tapi tak tau kenapa.. sungguh tak tau kenapa.. mengapa.. hanya merasa ingin dan perlu untuk menangis..
jika mampu untuk menahan itu semua maka yang pasti terjadi adalah..
menarik nafas yang dalam hanya untuk menghembuskan dengan keras! dan bukan dengan frekuensi normal, karna akan melakukannya terus menerus, saat............ ya sudahlah!
seperti mencoba menenangkan diri tapi tetap saja mengganjal..
apa semua rasa itu dikarenakan dengan apa yang sedang aku coba lakukan sekarang?
mungkin iya, karna aku hanya mencoba "terlihat" sedang melakukan hal ini dengan baik, untuk menutupi apa yang sebenarnya ada disini.. yang mengganjal disini..
sedang mencoba untuk..
berlagak baik, kuat, dan bahagia..
mencoba selalu tersenyum, tertawa, tiap kali aku disana..
mencoba untuk tegar dan telah merelakan semuanya..
mencoba itu semua dengan "berpura-pura" didepanmu.. hah!
ku rasa memang karna ini..
sebenarnya, bisa saja melakukannya dengan benar-benar.. bukan hanya sekedar berpura pura didepanmu..
tapi entah kenapa, saat aku yakin untuk lebih baik menjauh.. perasaan itu kembali.. lengkap dengan dirimu..
dan saat mulai melupakan untuk pergi, saat itu juga aku merasa bahwa sebenarnya.. aku memang harus menjauh! karna merasa kau akan lebih bahagia dan lebih merasa senang dengan "seseorang" disana..
seandainya melupakan itu semudah untuk mencintai..
tapi tak akan mungkin, terlebih kepada seseorang yang darinya, karnanya, olehnya..
kau menjadi lebih baik, lebih dewasa, dan tau apa itu cinta..
yang darinya, kau menjadi tau bagaimana untuk menjadi wanita yang lebih baik..
karnanya, kau tau bagaimana itu sabar, ikhlas dalam menunggu, dan bagaimana untuk bersyukur walau harapan tak sesuai dengan kenyataan..
dan olehnya, kau jadi mengerti perbedaan rasa ingin memiliki dan cinta..
walaupun dia tak pernah sadar telah mengajarkan itu semua padamu..
jadi apa yang harus dilakukan? tak bolehkah berharap seperti orang orang?
Jodoh pasti bertemu dan bersama bukan?
tapi apa iya? saat setelahmu, dia menemukan wanita lain?
tapi bukankah, di film.. di novel.. bahkan kisah cinta yang benar benar terjadi, semua pesannya bilang begitu kan?
kalau dia jodohmu, pasti akan bersama kelak, suatu saat nanti..
tapi apa itu hanya sebatas cerita fiksi, atau pengalaman orang orang tertentu saja?
entahlah.. akupun tak tau..
mungkin aku memang kurang baik untukmu..
aku yang masih memiliki kekurangan, dan tak seindah, sesempurna "seseorang"mu itu..
aku yang masih belum bisa menjadi wanita yang mungkin benar benar kau harapkan, tak seperti "seseorang" itu yang rela merubah keseluruhan dirinya, menjadi seperti yang kamu mau..
aku yang sangat amat berbeda dengan dia..mungkin karna itu kau akan lebih nyaman dan bahagia denganya..
wanita memang sulit untuk melupakan, tapi.. ketika sudah benar benar yakin.. :)
"terkadang...
seseorang baru menyadari berharganya sesuatu,
saat mereka kehilangan sesuatu itu..
terkadang...
seseorang menyadari betapa pentingnya orang lain,
saat orang itu telah pergi..
terkadang...
seseorang baru menyadari ketulusan, kasih sayang, dan tangisan,
saat orang yang memberikan hal itu telah menjauh... pergi... hilang.. dan melupakan..."
- Kadang -
semoga kau tak terlambat saat menyadari itu :)
-ratu ♕-
Belajar merelakan. Dengan demikian hati bisa sedikit lebih lega.
BalasHapus